Menjerat hening Terlalu jauh rasamu berkelana menjinakkan degup jantung walau tak peroleh satupun kecup. Barisan larik kau ci...

Pikiran Rakyat, 13 Mei 2018






Menjerat hening

Terlalu jauh rasamu berkelana menjinakkan degup jantung walau tak peroleh satupun kecup. Barisan larik kau cipta atas namanya, tiada lagi mendung dari prasangka walau sang maha memiliki mengirim bala angin sebagai pengantar jawab. seluruh jawab dari doa berjarak ketika kau tertunduk dalam sujud penuh ketenteraman. tumpah ruah gelisah dan angan saat tangan ingin mampu mendongak sayap bulan sebelum menembus lebar lautan.

Semakin jauh rasamu mengembara bertemu ketanpaan milik sang awan. lihatlah wahai hati yang digugurkan, kemana arah laju pastilah bulan menyertai. Kini engkau dan aku duduk melingkar meluapkan rasa lapar, muak dan segan.

Mengkaji tiap catatan usang yang habis dimakan harap. Sementara mendung di kejauhan dan gencar angin memanggil tidak jadi masalah

Maret, 2018






Penjara

Kubayangkan malam seperti dalam kurungan besi saling menyilang dilingkari badan ular berbisa dan kita bingung, bagaimana cara menggeser pintu saat ular menganga lekas mematuk? Kepanikan menjangkiti aku saat wajahmu seringkali hadir dalam kolong mimpi bersama bunga warna-warni dari taman sekolah dasar juga remah gula dari toko permen sebelah rumah.

Kita berkilah siapa paling butuh saat persediaan roti dalam penjara menipis. Aku tertular tifus lalu panas dingin menyergap dahi dan halusinasi hanyalah sekutu bermain. Berkawanlah kita sebelum terang mengambil alih dan buru-buru menyibak kelambu mengintip pagi.

Meledaklah pagi, sebab bunga anggrek dan melati hanya kutemui dalam khayal. Gagang permen serta roti setengah matang kadang memantik sukacita. Ruang kosong tak berpintu, jeruji telah membeku, lonceng tanda bahaya ialah hiburan kita menjelang maut. Menunggu lagi suasana larut, seekor ular yang lupa cara mematuk telah sadar racunnya tak lagi ampuh.

Istirahatlah, besok kita memanggil mata-mata pendosa sekaligus memuaskan dahaga mereka dengan percik darah. menjajakan kesaktian sebelum mendengar jerit yang ternyata paduan suara.

 Februari, 2018

0 komentar: