Seperti perut ikan memburai masa lalu dapat tercecer
amis bertengger di pasar, anyir mengalir ke selokan
kucing tak pernah belajar diusir kasar oleh si tukang
Sebab pernah ibu telanjur menjadi pisau mengupas
amarahmu hingga pasrah masuk dalam gorong-gorong
sementara ayah betah mabuk menajamkan igau
memotong sosok rapuh yang dahulu hendak kaujangkau
sebab yang pertama sayur siang biarpun hijau
lainnya sisik kelupas menarik ulur kucing mengiau
Kucing-kucing mengiba duri
membikin dapur akrab ditangisi
nila renang dalam semangkuk nipis
merendam diri pada kemiri
bersolek dengan jahe dan kunyit
semata uar menghidupi nasib
yang telah lama digantung raib
sekilas senyum sembuh meski
hanya dua puluh menit
Di pupil legam dan muka polos
tersirat bayang renta ramah peluk
ia yang memantau seekor burung
hendak meniru cekat
antara pohon dan kabel Indihome
2022
0 komentar: