Bumbu di langit-langit
seperti mengajari
bahwa cemas apa pun dapat
kauracik
membumbung antara bulir
keringat
dan vitamin c
antara genting yang
telanjur hitam
oleh khawatir dan seka
berjejal
satai kambing dan kayu
bakar yang
pesta pora di samping
gudang
Mangkuk pedas kuah lodho
menelan
umpat dan kata-kata penuh
teror
sedang lima tusuk satai
komoh
lembut dikunyah
mengenyahkan
hening pada ramai yang
monoton
Meski di seberang penjaja
parkir
dan deret motor, kelok
gang
yang terpencil sekali
kautengok
langkah belum menyembul
dan
yang kaupesan hanyalah
liur
Nyaring peluit dan
gemetar pohon
menyisakan lamun untuk
disantap esok
kehilangan macam jimat
menyerak jampi
lebih ngeri dari sosok di
atas panci
0 komentar: