Petromaks di kolong jembatan
melirik sampah
puntung selokan
di belakangmu
orang-orang
melupakan dompet
yang mengandung
sehelai ceban
Lampu sisi jalan
bagai lampion terbakar
urung mengudara
ogah membawa pesan
menyorot bintik gerimis
mulai menjahit aspal
mengurung pekik
knalpot urat punggung tangan
yang semakin
keriput dan darurat air mineral
Kotak organik non
organik telah dirampas
orang-orang
merenggang membuang pening
ke sembarang
menjadikan gumam yang
dipelihara remang
selasar keliaran
semata menciprat
kata-kata kasar
Begitulah
botol-botol menghuni jaket
rengek sejenak
melepas pabrik
berbaur tumpuk
dengan gelas plastik
membordir hiruk
pikuk dan sentimen
pada karung yang
digendong
seorang kakek
2022
0 komentar: