Semacam dingin yang menampik selimut freon mengepung bibir segores kecut kantuk telah pergi menyingkap tirai menyambut kokok ayam s...

Nokturnal

 

Semacam dingin yang menampik selimut

freon mengepung bibir segores kecut

kantuk telah pergi menyingkap tirai

menyambut kokok ayam sebentar sampai.

 

Sebab sebutir pagi yang tetas

alangkah singkat untuk kaukemas

bak embun gelayut di aglonema

semakin siang pupus terseka.

 

Sebab luncur yang menyamun nektar

kalah pukau dari akrobat kelelawar

yang berserobot di pohon salam

 

menyisakan bilah doa untuk selokan

bagai sajak tak henti kauukirkan

ke rimbun tanya mencerna malam.

 

2020

0 komentar: