Luntang-lantung mencari sumur
akulah musafir yang teguk air
milik fatamorgana padang pasir
memikul bekal sebanyak unta
menyongsong jalan mengurai takdir.
Dari pantai ke ombak
berkah menyaru desir dan kecipak
dari pemukiman ke padang
pertolongan sebanyak debu
melumasi otot-otot kuda yang tegang.
kuda kafilah dagang yang mengangkutmu
ke rumah tuhan.
0 komentar: