Kau satu dua pola yang tak sempat kuwarnai di buku gambar. kutuang mega pada lembar kertas, putih pasir, juga kembang layar dari p...

Perahu




Kau satu dua pola yang tak sempat kuwarnai di buku gambar.

kutuang mega pada lembar kertas, putih pasir, juga kembang layar dari perahu terlantar. Walau cuaca enggan menjinak, bongkah papan mesti ditambatkan. Dan di buku, sudut-sudut memanjang menyusun kayu yang kelak kutambalkan ke lubang. Tak hirau batu karang, monster lautan, atau ombak mengganas usai bercerai manuver elang.

Kau berat jala pada nelayan. Aku ikan berkeringat megap-megap sebab tertangkap. Dari pesisir ke wajan amisku beralih minyak di penggorengan. Entah perahu siapa tiba-tiba sampai ke tepian. Agendaku menggambar menyaru paku-paku demi bergabungnya papan. Begitu cepat objek menghilang, tersisa pola dan uar garam.



0 komentar: