Lewat
jarum dini hari
kami
masih mengada
dari
kepul masa lampau
percakapan
barat meraja
Kelabu
dinding-dinding kumuh
rumputan
sesekali tumbuh
tari
perawan tanpa tetabuh
alat
musik yang berlubang
Kami
berteman pemburu
lewat
kafe sekarat
cemas
ditebar
dari
beras dan lapar
Sihir
memegang ranting
orang-orang
bernaung tetap tak teduh
sihir
menyaru saudara
kami
bingung mana kawan
mana
lanun
Langit-langit
enggan tersibak
ratu
tak temui gerbang
untuk
seluncur
Tentang
buah yang segar,
ladang
guna, peti penimbun ikan
petani
nelayan seru menutur
Dan
pada anak-anak kami lantunkan
kisah
ratu yang mengikatkan selendang
ke
lengan penuh bimbang
mengantarnya
ke pintu pengorbanan
yang
lebar
Dan
pameran semeriah senapan pemburu
memajang
rupa-rupa cinderamata
dari
pulau ke pulau
Bau
mentega bercampur udara
kelebat
ditangkap cerobong asap
kami
masih mengada
terjaga
memadan kisah
2017
0 komentar: